Rating: Not rated
Tags: Fiction, Urban, Juvenile Fiction, Social Issues, Emotions & Feelings, Social Science, Popular Culture, Lang:in
Publisher: Bentang Pustaka
Published: January 7, 2016
Added: September 2, 2019
Modified: September 7, 2019
Summary
Sigit Purwadi's
Library - Orang Maiyah adalah orang yang
membaca dirinya berulang-ulang, ribuan kali. Di dalam Maiyah
tak ada guru dan murid. Semua orang adalah murid, sang
penghendak ilmu. Hidup orang Maiyah tidak tergantung kekayaan
dan atau kemiskinan, tetapi tergantung pada proses pembelajaran
menggunakan akal dan nuraninya untuk menyutradarai hidup menuju
yang pantas dituju.***Orang Maiyah menunjukkan kepada kita
bahwa Cak Nun bukanlah satu-satunya tokoh kunci. Cak Nun
bukanlah orang suci yang berusaha mencerahkan bumi. Buah
pikirannya tertransfer kepada orang-orang Maiyah lainnya, yang
kemudian melanjutkannya lagi kepada orang-orang di sekitar
mereka. Orang Maiyah adalah orang-orang yang ikhlas dan mau
berpikir. Bagi orang Maiyah, tanggal 17 menjadi saat yang
paling ditunggu-tunggu. Dengan wajah cerah dan energi melimpah,
mereka berkumpul selama lima hingga tujuh jam di suatu tempat,
tanpa rasa lelah dan terpaksa. Lalu, apa yang sesungguhnya
membuat mereka bertahan? Buku ini merangkum dialog Cak Nun dan
tujuh orang Maiyah lainnya dalam menginternalisasi peran forum
Maiyah dalam keseharian hidup mereka. [Mizan, Bentang Pustaka,
Masyarakat, Rakyat, Hidup, Bangsa, Negara, Kota, Desa,
Indonesia]Spesial Bentang Emha